Kamis, 11 Februari 2016

Teringat Papa...

Tak terasa, 3 tahun sudah, papa telah meninggalkan kami.
Namun kenangan & kasih sayangnya selalu ada di hati kami.

Dulu waktu saya kecil, saya menyebut papa MacGyver. Taukan siap MacGyver? Tokoh film yang bisa merakit apa saja.
Itulah papaku. Di rumah, papa selalu diandalkan dalam hal kelistrikan dan service barang-barang yang rusak. Intinya, papa suka ngutak-ngutik. Dalam hati saya berkata, suatu saat nanti saya ingin punya suami seperti papa, bisa ngutak-ngutik dan benerin barang rusak. Jadi, gausah dikit2 panggil tukang service. #ngirit hehe
(saya pernah cerita ini sama suami saya, dia bilang tadinya cari suami tukang service aja haha)

Teringat papa, beliau yang selalu support saya untuk maju.
Dulu, waktu baru lulus SMA, papa suruh saya les nyetir. Sambil nunggu perkuliahan dimulai, daripada nganggur di rumah, mendingan belajar nyetir, katanya.
Papa juga suruh saya belajar mengendarai motor sendiri, sampai bikin SIM.  Jadi saya punya 2 SIM yang tersimpan 'rapi' di rumah hehe.. Mungkin papa kecewa, karena saya ga lanjut belajarnya. Tapi tenang pa, SIM itu akan terus diperpanjang (walau ga dipake). Suatu saat nanti, mungkin akan dipakai.

Papa itu pekerja keras, sayang keluarga, bahkan beliau selalu mementingkan kepentingan keluarga, dibanding kepentingannya sendiri. Contoh: papa jarang beli barang baru untuk sendiri. Sepatu kerja kalau belum jebol banget, papa pasti ga mau beli. Sedangkan untuk anak-anaknya, tiap kenaikan kelas,, papa selalu mengusahakan bisa beli tas atau sepatu baru untuk anak-anaknya.


1 penyesalan terdalam saya, di akhir tarikan nafasnya, saya tidak ada di sampingnya. Walaupun beberapa hari sebelumnya, saya bisa menemaninya, tapi tetap penyesalan itu ada.

Pesan papa yang terakhir yang selalu saya ingat, adalah supaya kami (saya & saudara2) selalu rukun.

Huaaa... jadi kangen papa :')

Kamis, 31 Desember 2015

NEW YEAR 2016

Blog pertama di tahun baru 2016. Malam tahun baru ini saya ga ke mana-mana, ga bbq-an, dan ga kumpul keluarga besar. Hanya tunggu jam 12 untuk doa pergantian tahun dan lihat kembang api hehe.. Banyak berkat yang Tuhan berikan di sepanjang tahun ini, dan banyak persoalan juga yang terjadi. Teman2 juga pasti mengalaminya. Tuhan tak pernah menjanjikan hidup tanpa persoalan. Seperti pelangi sehabis hujan. Begitu juga dengan persoalan yang kita alami, pasti ada "pelangi kasihNya" setelahnya. Asalkan kita tetap setia. New year, new hope and new you.. Tahun baru, harapan baru, dan dirimu yang baru dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Happy New Year 2016. God bless you :)

Kamis, 24 Desember 2015

Dear God

Terinspirasi dari seorang teman untuk membuat blog ini. Saya tidak pandai menulis, tapi sebenarnya suka menulis. Dulu, sebelum menikah, saya suka sekali menulis diary. Saya selalu awali diary saya dengan kalimat "Dear God.." Saya ingin bercerita sama Tuhan atas apa yang saya alami pada hari itu. Sebenarnya lewat doa pun bisa, tapi kalau dalam bentuk tulisan, sewaktu-waktu saya bisa baca lagi, dan saya bisa mengenang hal-hal yang saya lalui bersamaNya. Sekarang saya tidak pernah menulis diary lagi, karena moodnya juga ga ada untuk menulis hehe. Melalui blog ini, mudah-mudahan dapat menjadi berkat bagi yang membacanya. Kalau tulisannya kurang oke, tolong maklumi ya ;)